Sejarah
Tahun awal (1878–1945)
Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
EXPRESI
FRANCO HITA
PATO
About Me
Minggu, 17 Mei 2009
SEJARAH MANCHESTER UNITED
Label: OLAHRAGANETRAL BAND
Netral (grup musik)
Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1992. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Antv) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.
Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personil, yaitu :
* Bagus Dhanar Dhana (Bagus) - Vokalis dan Bassis
* Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo) - Drummer
* Ricy Dayandani (Miten) - Gitaris
Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personil awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.
Sejarah berdiri
Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.
Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.
Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.
Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai media, baik cetak maupun elektronik.
Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.
Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personil awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana bas/vokal, Gabriel Bimo Sulaksono drum, dan Ricy Dayandani alias Miten gitar.
Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.
Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.
Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.
Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.
Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul “ Album Minggu Ini “ dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan Rizal Mantovani, membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.
Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan Additional Drummer untuk mengisi jadwal pementasan.
Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.
Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul “ PATEN “ pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Deasy Fitri, hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. Sound Guitar yang unik dan pukulan Drum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.
Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul “Oke Deh” dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.
Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel “Kancut” dengan single pertamanya yang berjudul - I Love You. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.
Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.
Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record” , Netral merilis album “Hitam” , dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.
[sunting] Personil Terkini dari Netral
Bagus Dhanar Dhana (Vocals, bass) Jakarta/ January 17, 1971 Influences: The Police, Beatles, Sonic Youth, Sex Pistols
Christopher Bollemeyer (Guitar) Jakarta/ December 30, 1976 Influences: Jimi Hendrix
Eno Gitara Ryanto (Drums) Jakarta/ October 11, 1979 Influences: The Police, The Beatles, Sonic Youth, Blink 182
[sunting] Trivia
1. Dalam kurun waktu 2 tahun ini, Netral merilis dua buah album sekaligus. Hitam dan Putih.
2. Singel Haru Biru awalnya ada di dalam album Hitam, namun dimasukkan juga ke album Putih.
3. Nama perusahaan rekaman yang dibentuk Netral adalah Kancut Records. Sama dengan judul album terakhir mereka sebelum Hitam dan Putih.
4. Tercatat, ada empat gitaris yang menghiasi Netral: Miten, Taras, Apoy dan terakhir Coki.
5. Sebelum di Netral, Coki adalah gitaris grup BaseJam dan DRAMA
6. Netral pernah tampil satu panggung dengan Foo Fighters dalam acara Jakarta Pop Alternative Festival di Parkir Timur, Senayan, tahun 1997.
Jumat, 15 Mei 2009
SEJARAH AREMANIA
Label: OLAHRAGASejarah Aremania: zaman Galatama
▪ Arema berdiri pada Agustus 1987. Pada waktu itu Liga Indonesia dibagi dua: Liga tim semi-profesional bernama Galatama dan Liga Perserikatan.
▪ Selama zaman Galatama beberapa geng pemuda Malang merupakan para suporter Arema. Selama zaman itu suporter Arema bukan suporter murni tetapi suporter brutal seperti Hooligan Inggris. Perilaku geng-geng tersebut berdasarkan pada egoisme yang buruk. Di stadion setiap geng mencoba membuktikan siapa yang paling keras.
▪ Selama zaman itu persaingan keras antara suporter Surabaya dan Malang dimulai. Sering terjadi di Surabaya pengrusakan kendaraan yang berplat N dan di Malang kendaraan yang berplat L mengalami hal yang serupa. Juga pada tahun 1992 ada semacam ‘sweeping’ menghadapi orang Surabaya di Malang. Polisi harus melaksanakan operasi agar aksi brutal itu dapat dicegah.
Sejarah Aremania: zaman Ligina
▪ Sekitar pertengahan tahun 1990-an istilah Aremania mulai dipakai sebagai nama suporter Arema. Sementara itu geng-geng di Malang mulai luntur.
▪ Anggota geng yang pada akhir tahun 1980-an masih muda, di pertengahan tahun 1990-an sudah lebih dewasa. Munculnya generasi geng baru di Malang tidak terjadi karena faktor perubahan sepak bola di Indonesia dan upaya pencegahan dari beberapa tokoh Aremania.
▪ Pada tahun 1990-an pemain asing mulai bermain untuk klub-klub Liga Indonesia. Pada tahun 1994 klub Galatama dan Perserikatan digabungkan menjadi Ligina. Setelah itu klub-klub dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah timur dan wilayah barat. Pada akhir Ligina juara Ligina ditentukan dengan putaran ‘play-off’. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mulai mendorong perkembangan Liga yang lebih profesional.
▪ Nama Aremania serta simbol Singo Edan diciptakan oleh beberapa tokoh Aremania sehingga dapat mempersatukan suporter Arema. Suporter Arema didorong tokoh Aremania menjadi rukun dan sportif.
▪ Namun proses itu mengalami hambatan. Persaingan keras antara suporter Malang dan Surabaya terjadi sampai sekarang. Konflik antara dua kelompok suporter ini di Malang masih terjadi sampai tahun 1999.
▪ Insiden di luar Malang terjadi sampai tahun 2001. Yang paling parah setelah zaman Galatama terjadi di Sidoarjo pada Mei tahun 2001.
Aremania: Bukan Organisasi
▪ Persatuan Aremania bersdasarkan pada ide inklusif, yaitu bahwa semua suporter Arema bersaudara. Sistem ketertiban suporter tergantung pada pengurus suporter, Koordinator Wilayah atau korwil. Tokoh korwil adalah pengurus suporter di sebuah kampung atau daerah.
▪ Tokoh korwil mempunyai hubungan dengan RT setempat, Polresta Malang dan PS Arema. Kalau Aremania ingin menyaksikan pertandingan di luar Malang harus meminta izin terlebih dahulu.
▪ Anggota korwil yang membayar iuran mendapatkan dua kartu identitas Aremania. Anggota Aremania pasti mendapatkan tiket pertandingan melalui tokoh korwil dengan harga loket. Kalau anggota ikut tur dia diakui sebagai Aremania di berbagai tempat karena memakai kartu identitas tersebut.
▪ Manfaat untuk para suporter adalah mereka menjadi sangat tertib di kandang sendiri atau di kota klub lawan. Karena sistem organisasi itu, ribuan suporter bisa datang ke Jakarta atau Gresik tanpa ada masalah serius apapun.
▪ Di antara korwil yang ada di Malang tidak ada ketua umum. Begitu banyak korwil kadang-kadang tidak ada kesepakatan. Dan usulan bahwa Aremania seharusnya dilembagakan ditolak. Aremania tidak dapat dengan mudah disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk tujuan tertentu karena Aremania bukan sebuah organisasi. Aremania tergantung pada tujuan dasar untuk mendukung Arema. Kalau Aremania disalahgunakan barangkali persatuannya akan hancur.
Atraksi Pertandingan Arema
Suporter Arema telah membuat atraksi pertandingan selain pertandingan sepak bola itu sendiri. Yang tersebut dibawah ini adalah hal-hal yang terjadi sebelum dan selama berlangsungnya pertandingan:
12.00 Daerah di sekitar stadion Gajayana kandang tim Singo Edan mulai didekati suporter.
14.00 Sektor ekonomi mulai ramai sekali.
14.30 Tribun VIP mulai ramai.
15.00 Dirigen Aremania tiba di stadion. Di belakang gawang utara dirigennya bernama Yuli. Di gawang selatan dirigennya bernama Kapet. Mereka memulai semacam latihan sorak-sorai, lagu dan dansa yang terus berlangsung sampai akhir pertandingan.
15.20 Pemain-pemain masuk lapangan untuk latihan. Nama setiap pemain dipanggil satu persatu oleh penyiar. Pemain Arema menerima tepuk tangan yang meriah.
15.25 Penonton semua berdiri, mengangkat syalnya dan dengan kompak menyanyikan lagu ‘Padamu Negeri’.
15.30 Permulaan pertandingan sepak bola.
Di belakang gawang terjadi semacam pesta suporter. Ada beberapa pemain tambur yang membantu dirigen. Ada bermacam-macam lagu dinyanyikan suporter sambil menirukan gerak-gerik dirigen. Selama dansa itu, suporter melambaikan tangan dan syal atau bendera sambil melompat-lompat.
17.30 Pertandingan telah berakhir dan Aremania pulang. Walaupun kalah Aremania tidak membuat kericuhan.
Aremanita: Kehadiran suporter perempuan
▪ Selama Ligina VIII di stadion Gajayana tidak ada masalah yang lebih serius dari lemparan botol plastik.
▪ Sudah begitu aman bagi suporter perempuan untuk hadir. Lagipula mereka berkumpul atas nama Aremanita. Aremanita berusaha untuk menghapus tanggapan negatif terhadap suporter perempuan di Malang.
KUBURAN BAND
Kuburan band sendiri adalah band yang berasal dari bandung yang terbentuk tahun 2001 yang genremusiknya METAL HIDROLIK mereka dulu berada di jalur (indie) dari aksi dan gaya mereka kalau tampil di program musik yang sekarang menjamur di televisi indonesia cukup unik eksentrik dengan tarian-tarian yang mereka lakukan..gak kalah dehh sama lagu hampa hatiku ungu sama lagu ya ya ya - gigi....hidup kuburan - lupa-lupa inget..
Kuburan Band - Lupa lupa ingat xixix namanya sihh serem Kuburan Band ? tapi kalau udeh denger lagu dari Kuburan band ini jauuhh banget dari kesan seremnya malah jadi kocok eh kocak? walau emang tampang dan dandanannya serem abisszzz mirip mirip band SLIPKNOT gitu (mungkin benar yahh jangan lihat orang dari tampangnya aja..)? oke kita lihat dulu lirik lagu Kuburan Band - Lupa lupa inget jangan sampe keburu lupa benerana.
Kalau anda bisa menghitung, berapa jumlah group band di Indonesia saat ini? Sangat banyak, namun hanya beberapa yang menurut saya fenomenal. Fenomenal di sini yaitu berani tampil beda. Salah satu band yang berani tampil beda yaitu Kuburan Band. Berikut lirik lagu Kuburan Band… (atau band kuburan yach?) judulnya Lupa Lupa Ingat.
Lirik Lagu Kuburan Band - Lupa Lupa Ingat
Le mari mari rame rame kita kumpul tapi gak kebo
Le bukan nyanyi tulo tulo mari kita nyanyi yo
*
Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya
Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya
Ingat, ingat ingat ingat, cuma ingat kuncinya
Ingat, aku ingat ingat, cuma ingat kuncinya
**
C A minor D minor ke G ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
Back to *, **
C A minor D minor ke G ke C lagi
A minor Demi Moore kece ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
Nah abis dari C kita kemana nih,
Sudahlah kita ke C lagi saja (ke C lagi) jangan pusing-pusing
Tau nih kayaknya ke C lagi aja (ke C lagi) jangan ngikutin teruslah
Berantakan ini yang dapet (ke C lagi)
Ey yang bener udahlah ganti ini
Ke C lagi ke C lagi (ke C minor)
ALQURAN TERBESAR DIDUNIA
ISLAM AGAMAKU - Al Qur'an Al Akbar atau mushaf Al Qur'an terbesar di dunia akhirnya selesai penggarapannya. Al Qur'an berukuran panjang atau tinggi 177 cm dan lebar 144 cm dengan tebal 2,5 cm lengkap 30 juz yang terbuat dari kayu tembesu akhirnya selesai setelah dikerjakan Sofwatillah Mohzaib dan kawan-kawan selama lebih kurang tujuh tahun.
Sejak Jum’at (15/5) Al Qur'an ukiran tersebut diperlihatkan kepada masyarakat bertempat di lantai III masjid Agung SMB Palembang.
“Sejak hari ini masyarakat luas bisa melihat dan melakukan koreksi terhadap isi Al Qur'an ukiran yang kami kerjakan. Sebelumnya Al Qur'an ini sudah dikoreksi oleh tim yang terdiri dari para ulama dan penghafal Al Qur'an di Palembang,” kata Sofwatillah.
Menurut Sofwatillah, Al Qur'an ukiran pertama terbesar di dunia yang terbuat dari kepingan kayu tersebut memiliki jumlah sebanyak 315 lembar kayu atau 630 halaman.
“Ide pembuatan Al Qur'an Al Akbar sudah dimulai sejak bulan Ramadhan 1422 H lalu, kemudian keping pertama dipamerkan pada 1 Muharam 1423 H atau bertepatan 15 Maret 2002. Alhamdulillah setelah hampir tujuh tahun penggarapan bisa selesai dan siap diluncurkan ke masyarakat.”
Untuk pembuatan Al Qur'an Al Akbar tersebut Sofwatillah menjelaskan, membutuhkan dana lebih dari Rp 1 milyar.
“Dana pembuatannya diperoleh dari para donatur. Semua sumbangan tersebut termasuk pengeluarannya dilakukan oleh sebuah panitia pembuatan Al Qur'an Akbar,” tambahnya.
Dari daftar donatur yang dikeluarkan panitia pembuatan Al Qur'an Al Akbar tercantum ada 32 orang donatur dengan jumlah dana yang terhimpun mencapai Rp 931.000.000. Diantara daftar nama donatur tertulis nama Taufiq Kiemas, Sayid Agil Al Munawar (mantan Menter Agama), Susilo Bambang Yudhyono (Presiden RI), Alex Noerdin (Bupati Musi Banyuasin sekarang Gubernur Sumatera Selatan),Rosihan Arsyad (mantan Gubernur Sumatera Selatan sekarang Sekjen KONI Pusat), Syahrial Oesman (mantan Gubernur Sumatera Selatan) dan dari BUMN (PTBA Tbk, PT Pupuk Sriwidjaja dan PT Pupuk Kaltim).
Kehadiran Al Qur'an Al Akbar ini mendapatkan sambutan dari berbagai lapisan masyarakat di Palembang. Diantaranya Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Sumsel, Najib Haitani yang mengatakan, Al Qur'an Al Akbar ini adalah kebanggaan Sumatera Selatan karena di dunia ini adalah cetakan pertama. Keberadaannya akan menarik minat orang dari negeri Arab dan Timur Tengah.
“Kehadiran Al Qur'an Al Akbar ini kita harap juga memotivasi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman isi Al Qur'an dan menjadikannya hiasan hidup sehari-hari. Kami ucapkan terimakasih sekaligus penghargaan pada tim, para donatur, dan ulama,”ujarnya.
Selasa, 24 Maret 2009
GREBEG MAULID
Label: RELIGIUntuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, Kota Madiun menyelenggarakan acara Grebeg Maulud. Acara itu dilaksanakan pada Senin tanggal 9 Maret 2009 mulai jam 09.00 WIB. Grebeg Maulud di Kota Madiun sebenarnya baru dilaksanakan kurang lebih sejak 3 tahun yang lalu. Dari sejarahnya, kata “grebeg” berasal dari kata “gumrebeg” yang berarti riuh, ribut, dan ramai. Tentu saja ini menggambarkan suasana grebeg yang memang ramai dan riuh.
Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW tahun ini benar-benar diselenggarakan dalam nuansa yang berbeda. Pada tahun-tahun sebelumnya, Grebeg Maulud dipusatkan di Masjid Kuno Taman (dimulai dari Kelurahan Kuncen Madiun menuju ke Masjid Kuno Taman). Sementara pada tahun ini acara berpusat di Alun-alun Kota Madiun (dimulai dari Masjid Kuno Taman Madiun menuju Alun-alun Kota Madiun).
Sebelumnya aku mau cerita sedikit tentang Kota Madiun. Madiun adalah suatu wilayah yang dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno (Ki Ageng Ronggo). Pada awalnya, Madiun berada di bawah kekuasaan Mataram. Salah satu tokoh Kerajaam Mataram yang membangun basis kekuatan di Madiun adalah RA. Retno Dumilah (keturunan dari Pangeran Timoer, Bupati pertama di Madiun).
Beberapa peninggalan kerajaan Madiun tersebut banyak terdapat di Kelurahan Kuncen (beberapa orang meyakini bahwa Kuncen adalah cikal bakal dari Kota Madiun). Pada Kelurahan Kuncen terdapat makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno, Patih Wonosari selain makam para Bupati Madiun. Selain itu di Kelurahan Kuncen juga ada Masjid Tertua di Madiun yaitu Masjid Nur Hidayatullah serta sendang (tempat pemandian) keramat.
Itulah sebabnya mengapa kegiatan Grebeg Maulid Nabi Muhammad SAW selama ini dimulai dari Kelurahan Kuncen, karena disanalah tempat "pendiri" Madiun. Sementara pemakaian Masjid Kuno di Kelurahan Taman juga dikarenakan Masjid itu memiliki nilai sejarah tersendiri. Di dekat Masjid Kuno Taman juga terdapat makam dari keturunan penguasa di Madiun pada jaman dulu. Saat ini Masjid Kuno taman dan Makam Taman telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya di Kota Madiun.
Kembali ke acara Grebeg Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam Grebeg itu dikirab 2 buah gunungan : Gunungan Jaler dan Gunungan Estri. Gunungan Jaler (Pria) berisikan bahan mentah dari hasil bumi seperti jabe merah, kacang panjang, terong, buah-buahan dll. Sementara Gunungan Estri (Wanita) berisikan jajanan pasar. Kedua gunungan itu dinaikkan di atas kereta kuda (berbeda dengan Grebeg di Yogyakarta, dimana gunungan itu dibawa oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta).
Acara kirab gunungan dan pawai budaya yang bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa tersebut cukup mendapatkan sambutan dari Masyarakat Kota Madiun. Terlihat antusiasme warga cukup besar saat melihat Gunungan Jaler dan Gunungan Estri dikirab. Antusiasme warga semakin bertambah ketika mengetahui hadirnya kereta kuda yang dinaiki oleh Sekda Kota Madiun. Sesuatu yang jarang dilihat di Kota Madiun. (serasa melihat raja-raja jaman dulu deh)
Acara Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW itu memang merupakan "penutup" dari serangkaian kegiatan dalam merayakan Maulud Nabi yang diselenggarakan sejak tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2009. Harapan dari kegiatan ini adalah agar ikon Kota Madiun sebagai wisata budaya dan religi semakin meningkat. Selain itu, tentu saja diharapkan agar perayaan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.